Salah satu upaya pemerintah pada perekrutan CPNS 2013 ini adalah merekrut para “Fresh Graduate” (lulusan baru) cerdas untuk masuk dalam jajaran birokrat. Perekrutan fresh graduate cerdas untuk CPNS birokrat ini akan menggunakan pola baru.
Rencana ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Wamenpan) Bidang Reformasi Birokrasi Eko Prasojo.
“Rekrutmen pola baru agar para ‘fresh graduate’ cerdas dari berbagai
perguruan tinggi ternama itu masuk dalam birokrasi. Tujuannya untuk
memperbaiki kualitas birokrat,” kata Eko saat berbicara pada workshop
tentang akuntabilitas dan memperbaiki layanan publik, di Mataram, Nusa
Tenggara Barat (NTB), Selasa (8/1).
Lembaga negara dimaksud seperti DPR, DPD, Kemenpan RB, Pembangunan
(UKP4), Delegasi Komisi Yudisial (KY), Delegasi Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK), Delegasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)/Tim
Quality Assurance (TQA), Delegasi Komisi Informasi Pusat (KIP), dan
Delegasi Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
Rekrutmen pola baru itu melibatkan Komisi Aparatur Sipil Negara yang
beranggotakan akademisi, kalangan bisnis, dan instansi terkait, agar
dapat menekan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Syaratnya pun ketat, seperti Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3
dan tes dilakukan berbasis IT sehingga calon PNS akan mengerjakan 110
soal tes yang diacak di depan komputer.
“Harapan kami, para ‘fresh graduate’ cerdas itu masuk dalam
birokrasi, ini yang kita perbaiki supaya kompetensi dasar yang dimiliki
PNS seluruh provinsi di Indonesia jelas,” kata Eko.
Uji kompetensi itu akan meliputi lima uji dasar yakni inteligensia
dasar, integritas kepribadian, pengetahuan umum sesuai bidangnya,
manajerial dasar dan “leadership” atau kepemimpinan dasar.
0 comments:
Post a Comment